TIPS MERAWAT KAMERA ELEKTRIK/DIGITAL

Kamera bagi kita pecinta dunia fotografi bagaikan separuh nyawa kita sendiri. Bayangkan seandainya kita menjumpai obyek yang sangat menarik tapi pas kita gak bawa kamera, pasti jadi gondok banget kan...Banyak dari kita yang handal banget menggunakan kamera, tapi blom tentu kita tau bagaimana cara memperlakukan kamera agar dapat tahan lama dan berfungsi dengan baik. Seperti layaknya kita memperlakukan pacar kita, kamera juga butuh untuk disayang-sayang dan diperhatikan serta dirawat. Kalo kita asal pake aja tanpa merawatnya dengan kasih sayang, bukan tidak mungkin kamera kita akan ngambek dan bakal buyar impian kita untuk mengejar orgasme, dalam memotret tentu saja. Berikut beberapa tips tentang memperlakukan pacar kedua kita itu dari BEJOMULYO buat kawan-kawan fotografer semua.

• Jauhkan dari Kapur Barus
Kalo kawan-kawan semua terbiasa menyimpan barang-barang berharga di lemari, campur dengan pakaian, maka tinggalkanlah kebiasaan udik itu sekarang juga. Pada lemari pakaian biasanya terdapat kapur barus/kamper. Nah, barang satu itu sangat tidak sehat buat kamera kita. Pada kamera elektronik, kapur barus bisa merusak jalur pada PCB (Printed Circuit Board), yaitu tempat chip-chip kamera terpasang dan beberapa elemen chip itu sendiri. Bahkan uap kapur barus itu juga dapat menodai dan membuat 'flek' pada lensa. Kerusakan kamera yang diakibatkan oleh kapur barus biasanya tak bisa diperbaiki lagi

• Simpan Kamera Pada Tempat Khusus
Sebaiknya, simpanlah kamera di tempat yang kedap udara, sejuk dan kering. Jika harga lemari khusus untuk penyimpanan kamera terlalu mahal, kalian bisa mencari media penyimpanan alternatif sebagai penggantinya. Seperti misalnya, kalian dapat menyimpan kamera dalam stoples yang tertutup rapat dan di dalamnya diberi silica gel, untuk menyerap kelembabannya.
Atau, kalian bisa juga menyimpannya dalam lemari yang telah diatur sirkulasi udara dan kelembabannya. Caranya, dengan memasang lampu berkekuatan 5 watt dan diletakkan pada jarak kurang lebih 40 cm di atas kamera dan perlengkapan yang lainnya. Jangan lupa untuk membuka pembungkus kamera dan membersihkannya dari debu sebelum menyimpannya.

• Hindari Kontak Langsung dengan Sinar Matahari
Mungkin bagi sebagian dari kita, kulit cewek/cowok yang agak gosong terbakar sinar matahari itu eksotis, tapi tidak demikian dengan kamera kita. Jagalah kamera agar jangan sampai terjemur atau terkena cahaya matahari secara langsung dan berlebihan. Panas yang tinggi dapat merusak bagian-bagian kamera yang terbuat dari plastik dan karet, serta komponen elektronik yang lainnya.

• Jagalah dari Goncangan yang Berlebihan
Seperti layaknya menjaga orang hamil agar tidak keguguran, hindarkan kamera dari goncangan yang berlebihan. Jangan lupa untuk menaruhnya di dalam tas khusus kamera, guna menghindari guncangan yang berlebihan dengan lingkungan luar maupun benturan antar peralatan. Taruhlah kamera di tempat yang aman dan tahan terhadap guncangan.

• Bersihkan Kamera dan Lensa
Sebaiknya kamera dibersihkan seminggu sekali atau secara teratur dan berkala. Untuk bagian luar fisik kamera, gunakan lap kering yang bersih dan tak kasar. Sedangkan untuk bagian dalam dan elemen-elemen kecilnya, gunakan blower atau peniup yang banyak dijual di toko kamera. Selain blower, juga bisa digunakan kuas berserabut halus, yang belum pernah dipergunakan pada benda yang lain.
Untuk membersihkan lensa yang terkena noda, misalnya terkena jari yang berminyak atau air keringat dari pemakai, pakailah tissue khusus yang banyak dijual di toko

• Hindari Goresan pada Lensa
Untuk menghindari goresan, sebaiknya lensa mempunyai filter ulir yang terpasang permanen di bagian depannya. Filter yang umum menjadi pelindung adalah jenis filter UV (Ultra Violet) atau filter skylight. Sedangkan untuk menghindari goresan di bagian belakang lensa, usahakan selalu memasang 'bodycup' penutup saat lensa dilepas dari badan kamera.

• Hindari Air Laut
Jika menggunakan kamera di pantai, jagalah agar kamera tak terkena air laut atau bahkan jatuh ke dalamnya. Air laut sangat jahat dan penyebab karat yang potensial terhadap kamera ataupun perangkat elektronik yang lainnya. kecuali yang memang dirancang untuk bisa beradaptasi dengannya.
Sehabis digunakan di daerah pantai, pembersihan kamera wajib dilakukan sesegera mungkin. Uap air laut seringkali meninggalkan butir-butir garam yang menyebabkan karat pada kamera. Jika suatu saat, tanpa sengaja kamera anda tercebur ke dalam air laut, langsung rendam kamera anda ke dalam air tawar, kemudian bilaslah berkali-kali untuk menghilangkan bekas-bekas air laut. Proses pengrusakan oleh air laut berlangsung sangat cepat dan dalam hitungan menit setelah tercebur, sehingga bila pembilasan air ini tidak dilakukan sesegera mungkin, kamera yang tercebur ke dalam air laut tak akan bisa diselamatkan. Setelah dibilas hingga bersih dari air laut, bawa segera ke ahli servis kamera untuk membersihkannya dan mengeringkan kamera tersebut, habis itu langsung dijual aja sambil berdoa yang mbeli gak tau, hehehehe....

• Service di Tempat Terpercaya atau Resmi
Secara berkala, dalam kurun waktu tertentu, sebaiknya kamera digital diservis ke tempat khusus, terpercaya dan malah lebih bagus yang resmi. Jangan tunggu kamera rusak kemudian baru diservis. Servis yang dimaksud adalah 'servis besar', yang meliputi pembersihan bagian dalam kamera, seperti pembersihan lensa dari jamur yang menempel atau juga penyesuaian setelan-setelan utama kamera.
Jangan terlampau sering mencuci lensa atau membersihkan bagian dalamnya bila berjamur. Kaca lensa begitu peka. Makin sering dibersihkan, dapat mengakibatkan mutu gambar akan menurun. Untuk menjaga dan merawatnya, sebaiknya jangan disimpan di lemari pakaian anda, karena hal itu akan berpotensi mengundang jamur yang menempel di lensa bagian dalam kamera.

Demikian sedikit tips dari kami, semoga bermanfaat. Tetep semangat dan terus berkarya..!!!

(dari berbagai sumber)




0 komentar:

 
blog template by suckmylolly.com